Senin, 15 Juni 2015

Agar Aman, Teh Harus Diseduh dengan Air Mendidih

Agar Aman, Teh Harus Diseduh dengan Air Mendidih

Jika kita melihat ke masa lampau, orang-orang lebih menyukai minum teh dan minuman lain.  Tetapi untuk sekarang ini, kopi justru lebih disukai.  Mengapa kita menjadi lebih sering meminum kopi dan teh?  Dapat dikatakan, kopi merupakan salah satu minuman yang paling sering diminum.  Tetapi berbeda dengan air putih.  Kebanyakan orang-orang sering melupakannya.  Padahal air putih sangat penting dalam metabolisme tubuh.  Pada masa belum tersedianya teh, kopi, dan minuman ringan lainnya, kita pasti banyak minum air.   Namun untuk saat ini minuman-minuman tersebut lebih banyak dikonsumsi dibandingkan dengan air itu sendiri.  Mengapa kita jadi lebih sering minum kopi, teh, dan minuman lain sebagai pengganti air?
Mari kita lihat ke masa lalu sejenak.  Air yang tersedia saat ini dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu air keran, air hasil penjernihan, air mineral, dan air sumur.  Namun pada zaman dahulu tidak ada air selain air sumur dan air keran.  Kita contohkan saja dengan Negara Korea Selatan.  Air keran di Korea Selatan dapat dikonsumsi langsung karena sudah disterilkan dari bakteri dan zat-zat berbahaya.  Akan tetapi, masih ada kemungkinan adanya sisa zat-zat tersebut tidak dapat diabaikan.  Air sumur dan air hasil penjernihan masih mengandung zat-zat berbahaya.  Maka dari itu, cara yang paling aman dan ampuh adalah memasak air terlebih dahulu.  Ketika pemerintah Korea Selatan menyarankan kepada masyarakat untuk memasak air terlebih dahulu sebelum diminum, muncullah budaya minum teh.

Namun teh bukanlah pengganti air, maka minumlah teh pada saat-saat tertentu saja, misalnya menyambut tamu.  Nah, untuk itu seduhlah teh dengan air mendidih.

Minggu, 07 Juni 2015

Ini Dia Wanita yang Berpotensi Mengalami Dehidrasi Kronis

Ini Dia Wanita yang Berpotensi Mengalami Dehidrasi Kronis!

Beranekaragamnya makanan pada saat ini selalu menggugah selera makan dari kebanyakan orang, termasuk wanita. Mulai dari makanan yang berkalori rendah sampai makanan yang berkalori tinggi.
 Tergiur oleh cita rasa makanan yang enak dan sedap, maka tidak jarang pula yang melupakan air putih.  Wanita yang hanya makan tanpa minum, sejauh ini dapat baik-baik saja tanpa masalah.  Mungkin mereka berpikir bahwa makanan juga mengandung air sehingga air tersebut akan terserap oleh tubuh ketika makanan dicerna.  Namun pemikiran seperti ini terlalu dangkal dan terkesan seperti terburu-buru.  Walaupun air tersebut dapat diserap, karena pasokannya sedikit dan terjadi dehidrasi, pengaruh negatif dari luar tubuh tidak dapat dibendung secara efektif.  Sebagai contoh, mereka akan lebih sering “masuk angin” dan memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama daripada orang lain.  Selain itu, mereka akan lebih rentan mengalami alergi dan berbagai penyakit.  Penyakit apapun yang menimpa mereka akan berdampak lebih parah daripada penyakit yang sama pada diri orang lain yang rajin minum.  Tubuh yang hanya terdapat sedikit air akan menjadi lemah.
Mereka akan merasakan stress dan kelelahan yang lebih berat dibandingkan dengan orang lain.  Banyak orang memiliki tekad yang kuat.  Mereka hidup untuk menetapkan standar untuk diri mereka sendiri.  Walaupun mungkin mereka mampu mengendalikan diri, ketatnya standar yang mereka tetapkan atas diri mereka sendiri membuat mereka menjadi peka terhadap hal-hal yang keluar dari standar tersebut.  Karena tubuh tidak memiliki cadangan air yang cukup, kulit akan menjadi kering dan kasar.  Hal ini dapat memperbesar risiko penuaan dini.

Mereka akan mulai kelelahan jika stamina mereka menurun.  Mungkin ketika muda dan masih memiliki stamina yang tinggi, kebiasaan buruk yang dipunya mungkin tidak menjadi masalah.  Namun ketika sudah tua dan stamina pun semakin menurun, masalah yang disebabkan oleh dehidrasi kronis akan muncul satu demi satu.  Masalah-masalah tersebut kemudian berkembang hingga parah.  Dalam kondisi yang tidak stabil seperti itu pun tubuh masih berupaya menyesuaikan diri sehingga tidak mengakibatkan kegemukan dengan tiba-tiba.

Senin, 01 Juni 2015

Apakah Benar dengan Meminum Segelas Air Dingin pada Saat Perut Kosong di Pagi Hari Baik Bagi Kesehatan? Benarkah?

Apakah Benar dengan Meminum Segelas Air Dingin pada Saat Perut Kosong di Pagi Hari Baik Bagi Kesehatan?  Benarkah?


Memang benar segelas air dingin pada saat perut kosong di pagi hari baik bagi kesehatan.   Karena sebab kapan pun diminum, air baik bagi kesehatan.  Waktu untuk meminum tidak penting, yang penting adalah banyaknya jumlah air yang diminum.  Mungkin Anda pernah membaca berita tentang seorang lansia yang menjaga kesehatan sejak usia muda dengan meminum segelas air dingin saat perut kosong di pagi hari.   Namun manfaat kesehatan yang diperoleh lansia tersebut tidak disebabkan oleh segelas air dingin yang rutin diminum setiap pagi, tetapi karena kebiasaan meminum air memang sangat baik  bagi tubuh.  Diibaratkan, jika seseorang terbiasa mengkonsumsi air putih setiap pagi setelah bangun, ia pasti disiplin dalam bangun pagi, bukan?  Pola hidup yang teratur membantu menghindarkan kita dari penyakit. 
Lalu bagaimanakah pola hidup yang teratur dapat bermafaat bagi kesehatan?

Contohnya adalah berendam.  Berendam menghabiskan waktu lebih banyak daripada mandi.  Setelah kita masuk ke bak mandi, kita harus duduk dan menunggu hingga 30 menit untuk mengeluarkan keringat.  Oleh karena itu, kita “terpaksa” beristirahat.  Ketika  kita memberikan waktu istirahat, maka dari itu berendam dapat dikatakan bermanfaat bagi kesehatan.  Berendam secara teratur akan memberikan kesempatan untuk beristirahat secara teratur pula sehingga kebiasaan ini bermanfaat bagi kesehatan.
Begitu pula dengan efek minum obat herba.  Pada saat mengkonsumsi obat herba, kita sering diminta untuk berpantang dengan makanan berbahan dasar tepung terigu, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung minyak, dll.  Walaupun kita tidak mengkonsumsi obat herba, makanan tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh.  Oleh karena itu, dengan tidak mengkonsumsi makanan tersebut, tubuh kita menjadi lebih sehat.  Mulailah dengan pola hidup sehat.