Dibandingkan Pria, Wanita
Terlahir dengan Kepekaan yang Lebih Tinggi
Apakah
wanita lebih sering merasa jengkel dan tersinggung dibandingkan dengan pria? Lalu, apakah wanita yang mengalami stress
akan mudah marah? Jawabannya, ya! Hormon wanita memang demikian. Anak-anak perempuan diajari untuk lebih peka
terhadap tubuh dan pikiran mereka.
Dibandingkan
dengan pria, sebagian besar stress yang dialami wanita berkaitan dengan
hubungan sosial: persepsi tentang pandangan orang lain, membandingkan dirinya dengan
orang lain, naluri keibuan, dan sebagainya.
Jika orang lain kurang memperhatikan mereka dan tidak berpihak padanya,
wanita mulai merasa stress. Stress
tersebut bertambah karena ia akan melakukan berbagai upaya untuk menarik
perhatian dan menyenangkan orang lain agar memiliki persepsi positif tentang
dirinya. Kita contohkan saja, jika
seorang anak sakit, maka ibunya akan mengalami kegelisahan seolah dirinya yang
sakit. Contoh lain, jika orang lain
melakukan kesalahan, ia merasa sakit hati, sehingga ia merasa harus mengurus
semuanya tanpa meminta bantuan siapa pun, maka tingkat sress nya dapat
meningkat, padahal mungkin tidak ada menjadi masalah jika dia tidak melakukan
apapun.
Para ahli
mengemukakan kepekaan yang dimaksud adalah kepekaan diri sendiri terhadap
perubahan, baik pada hubungan, lingkungan, situasi, dan sebagainya. Tubuh manusia memiliki kepekaan, perasaanya
pun demikian.