Ini Dia Wanita yang
Berpotensi Mengalami Dehidrasi Kronis!
Beranekaragamnya makanan pada saat
ini selalu menggugah selera makan dari kebanyakan orang, termasuk wanita. Mulai
dari makanan yang berkalori rendah sampai makanan yang berkalori tinggi.
Tergiur oleh cita rasa makanan yang enak dan
sedap, maka tidak jarang pula yang melupakan air putih. Wanita yang hanya makan tanpa minum, sejauh
ini dapat baik-baik saja tanpa masalah.
Mungkin mereka berpikir bahwa makanan juga mengandung air sehingga air
tersebut akan terserap oleh tubuh ketika makanan dicerna. Namun pemikiran seperti ini terlalu dangkal
dan terkesan seperti terburu-buru.
Walaupun air tersebut dapat diserap, karena pasokannya sedikit dan
terjadi dehidrasi, pengaruh negatif dari luar tubuh tidak dapat dibendung
secara efektif. Sebagai contoh, mereka
akan lebih sering “masuk angin” dan memerlukan waktu penyembuhan yang lebih
lama daripada orang lain. Selain itu,
mereka akan lebih rentan mengalami alergi dan berbagai penyakit. Penyakit apapun yang menimpa mereka akan
berdampak lebih parah daripada penyakit yang sama pada diri orang lain yang
rajin minum. Tubuh yang hanya terdapat
sedikit air akan menjadi lemah.
Mereka akan merasakan stress dan
kelelahan yang lebih berat dibandingkan dengan orang lain. Banyak orang memiliki tekad yang kuat. Mereka hidup untuk menetapkan standar untuk
diri mereka sendiri. Walaupun mungkin
mereka mampu mengendalikan diri, ketatnya standar yang mereka tetapkan atas
diri mereka sendiri membuat mereka menjadi peka terhadap hal-hal yang keluar
dari standar tersebut. Karena tubuh
tidak memiliki cadangan air yang cukup, kulit akan menjadi kering dan kasar. Hal ini dapat memperbesar risiko penuaan
dini.
Mereka akan mulai kelelahan jika
stamina mereka menurun. Mungkin ketika
muda dan masih memiliki stamina yang tinggi, kebiasaan buruk yang dipunya
mungkin tidak menjadi masalah. Namun
ketika sudah tua dan stamina pun semakin menurun, masalah yang disebabkan oleh
dehidrasi kronis akan muncul satu demi satu.
Masalah-masalah tersebut kemudian berkembang hingga parah. Dalam kondisi yang tidak stabil seperti itu
pun tubuh masih berupaya menyesuaikan diri sehingga tidak mengakibatkan
kegemukan dengan tiba-tiba.